Wednesday, November 09, 2011

KERAJAANMU DATANGLAH

Ketahuilah,, dan jangan pernah lupa:

TUHAN YESUS datang ke dunia bukan untuk menghakimi, tapi untuk menyelamatkan setiap manusia. Manusia yang percaya bahwa Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup.
TUHAN YESUS datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dengan Tubuh dan Darah yang diserahkanNya di atas kayu salib.
TUHAN YESUS datang ke dunia untuk menghadirkan Sorga dan KerajaanNya di dalam hidup kita. KerajaanNya adalah Kerajaan yang kekal, yang sempurna, penuh kemuliaan, penuh sukacita, berlimpah, dan hanya ada hal-hal yang sangat baik disana.

Sekarang,, nyatakan iman dan terima, bahwa TUHAN YESUS ada di dalam saya..
Dan selamat menikmati KerajaanNya!

Wednesday, July 20, 2011

Karena ini bukan tentang
perbuatan baik atau perbuatan burukmu,,,
Ini tentang Kasih TUHAN.
Ini tentang Tubuh dan Darah-Nya yang telah tercurah. Ini tentang Anugerah-Nya yang besar bagi kita

Tuesday, May 31, 2011

TIBERIAS
Gereja penuh kuasa dengan Gembala Sidang Pdt. DR. Yesaya Pariadji, yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk mengembalikan
Kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan.
Yang percaya dan menerima, yang punya Minyak dan Anggur,
menerima kuasa kesembuhan, pemulihan ekonomi, menang atas yang jahat,
penuh kuasa dan kemuliaan Tuhan,
dan diakhir zaman ini tidak akan dirusakkan (Wahyu 6:6)


Friday, May 27, 2011


Ini rahasia akhir zaman,

Tuhan mengembalikan Kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, agar setiap orang yang menerima Tubuh dan Darah Tuhan Yesus dan menerima Minyak Urapan (Minyak Zaitun yang disucikan) disucikan, dikuduskan, penuh kemuliaanNya, menang atas penyakit, menang atas kutuk, menang atas yang jahat, tidak akan dirusakan. Siap terbang ke awan-awan, menyambut kedatangan Tuhan Yesus.

Dan rahasia telah dibukakan kepada Pdt. DR. Yesaya Pariadji, Gembala Sidang Tiberias.

Saatnya terima dan alami mujizat..

Tuesday, May 10, 2011

This is the truth!

Keadaan sering berubah...
Kondisi nggak selamanya sama.
Berasa sangat dekat, tapi kadang berasa jauh..
Percaya, namun tak jarang ragu..
Seakan dipeluk, kadang berasa dihempas.
Sukacita, bercampur dengan gundah.
Sekuat rajawali, sekali-sekali terasa lemah seperti kupu-kupu.

Iya,, manusia.
Kadang tak cukup dewasa menghadapi hidup.
Kadang tak cukup bijak untuk menyikapi keinginan.
Kadang tak cukup kuat menghadapi kenyataan.

Namun ada satu hal yang telah dinyatakan..
Suatu harta yang menjadi milik setiap anak-anak yang telah dipilih Bapa.
Suatu karya yang telah diselesaikan oleh Pencipta alam semesta.
Karya teragung yang diselesaikan di sebuah bukit bernama Kalvari.
Karya termulia yang diberikan melalui cambuk, penghancuran, dan Darah.
Sebuah karya keselamatan yang hendak membisikan suatu Kuasa didalam hidupku, hidupmu,

"AKU YESUS, TUHAN, MENGASIHIMU, MENCINTAIMU, MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN DAN KEINGINANMU. MENJADIKAN ENGKAU MULIA, MEMBERIKAN ENGKAU KUASA. DAN AKU SETIA, CINTAKU TAK PERNAH BERUBAH. DAN SAATNYA AKAN TIBA, AKU BERSAMAMU AKAN TINGGAL DI DALAM RUMAHKU. HIDUP DIDALAM KEKEKALANKU"



Monday, May 09, 2011

Jangan berharap pada kekuatanmu,,, kamu kan terbuat dari debu..
Juga mereka yang ada di sekitarmu.. Sama. mereka kan juga dari debu..
Atau pada harta??? Jangan,, dia bisa dihabisi dengan ngengat, rayap dan karat.
Mmmmmh,, pada bumi? Bumi akan lenyap,,, lupa?!?

berharap pada Yang Kekal.
berharap pada Yang Baik.
berharap pada Yang tak pernah mengecewakan.
berharap pada Yang Penuh Kasih.
berharap pada Yang Mengenalmu.
berharap pada Yang Menciptakanmu.
berharap pada Dia, yang telah menebus dengan Tubuh dan DarahNya.
berharap pada YESUS.
Ada jaminan, kekal, tak berakhir..

Percayalah!



Wednesday, May 04, 2011

Anugerah tak berbayar, tidak diberikan karena telah membayar sesuatu.
Anugerah juga tak bersyarat, tidak diberikan karena ada syarat yg dipenuhi.
Anugerah adalah murni pemberian..
Demikianlah Anugerah yang diberikan Bapa kepada kita anak-anakNya.
Semata-mata karena kasihNya yang begitu besar, karena Dia sangat mengasihi kita.

Inilah Anugerah itu;
YESUS yang tergantung diatas kayu salib, TubuhNya yang hancur sampai tak terlihat seperti manusia. DarahNya yang bukan menetes, tapi tercurah tiada henti dari setiap luka yang ditanggungNya. Dia, Yang menciptakan langit bumi, merendahkan DiriNya, menyerahkan DiriNya menjadi korban.

Menyerahkan DiriNya menjadi korban..
Menyerahkan DiriNya menjadi korban..
Sulit untuk dimengerti.. Memang sulit untuk dimengerti, Tuhan menyerahkan DiriNya menjadi korban.
Tapi ini kenyataannya, suatu Anugerah dari Sorga telah diberikan kepada kita.
Sebuah Kasih telah dilimpahkan bagi kita.