Monday, January 31, 2011

Januari..

Di penghujung bulan pertama tahun 2011..
Ternyata 31 hari pertama ini adalah hari-hari yang sangat membuktikan kasih Tuhan, Bapa kita yang sangat besar, yang tak berujung, tanpa syarat dan luar biasa.
Sebuah awal dari satu tahun yang terbentang bagi kita.

Tuhan selalu jadi kekuatan buatku.
Tuhan selalu jadi tempat berharap buatku.
Didalam segala hal yang aku lakukan, aku dikuasai dengan iman yang percaya, bahwa hidupku adalah anugerah dari Bapa.
Hidupku telah ditebus dengan Tubuh dan Darah Yesus, yang tergantung diatas kayu salib. Menyelamatkan, menyembuhkan, menjaga, melindungi bahkan membawaku kepada kuasa, kemuliaan, damai sejahtera, sukacita dan berkat yang berlimpah.
Dengan Minyak KudusNya, aku diurapi menjadi kesukaanNya, penuh kemuliaan.

Tahun ini adalah tahunku. Tahun dimana Tuhan semakin menyatakan kuasaNya yang dasyat didalamk.
Tahun dimana Tuhan membawa aku dalam keterpukauan yang amat sangat akan KasihNya yang hebat.
Tahun dimana aku akan melihat pekerjaan tangan Tuhan dalam hidupku, memakai aku untuk menyatakan pada seluruh dunia, DIA RAJA, dan aku anakNya.




Friday, January 28, 2011

KEBENARAN YANG SEMPURNA

Inilah kebenaran itu:
Yesus telah datang ke dunia, menjadi sama seperti manusia untuk melakukan sebuah penyelamatan. Dengan memberikan DiriNya disalibkan, disiksa, dihina, diludahi, dimaki, direndahkan.
Untuk menanggung penghukuman atas segala dosa-dosa kita.
Untuk membayar lunas segala kejahatan dan dosa-dosa kita.
Untuk menyelesaikan segala tanggungan hidup kita.
Untuk melepaskan kita dari jerat dunia dan kejahatannya.
Untuk memeteraikan kita menjadi anakNya.
Untuk menjadikan kita ahli waris Kerajaan Sorga.
Untuk menyelamatkan hidup kita.
Untuk memulihkan hidup kita di bumi seperti di Sorga.
Untuk memberikan hidup kekal bagi kita.

Dia lakukan dengan Cinta, tulus dan luar biasa.
Percayalah akan kebenaran ini..
Sebab inilah kebenaran yang sesungguhnya.
Semua telah diselesaikan, sekali untuk selamanya.
Percayalah, dan terima hidup yang berlimpah.

Saatnya memandang pada apa yang Tuhan Yesus telah lakukan, bukan apa yang kita telah lakukan.
Saatnya memandang pada apa yang Tuhan Yesus telah selesaikan, bukan apa yang harus kita selesaikan.
Saatnya memandang pada apa yang Tuhan Yesus telah berikan, bukan apa yang telah kita berikan.
Saatnya memandang pada Tuhan Yesus. Percaya, tunduk dan berserah.

Segala pujian, hormat, kemuliaan hanya bagi YESUS TUHAN.
Sembahku buat Sang Raja..

Wednesday, January 26, 2011

TAAT

Taat sangat identik dengan tunduk, hormat, setia, berserah.
Dan sekarang aku mau memahami ketaatan sebagai seuatu penyembahan, pelayanan, suatu penyerahan diri seorang hamba kepada tuannya.
Ketaatan juga suatu bentuk pengabdian yang sangat mendalam dari seorang hamba kepada tuannya.

Aku punya Tuan. Yesus namaNya.
Dia Tuan yang jadi sumber kehidupanku.
Segalanya dipenuhi oleh Dia.
Makanku, minumku, kebutuhanku, uangku, kesehatanku, bahkan sampai nafas pun, aku dapatkan dari Dia. Semua ditanggungNya.
Tanpa ada kata terlambat. Tanpa ada kata kurang.
Bahkan sepengalaman saya semuanya berlebih, berlimpah.
Dia Tuan yang menjamin segala kebutuhan hidupku.
Bahkan Dia juga selalu tau apa yang aku inginkan. Dan Dia juga yang memuaskan keinginanku.

Iya,, Dia sangat kaya. Tak terbatas malah.
Tidak cuma lautan yang Dia punya, komet Halley itu milikNya. Dia punya milyaran galaksi, bahkan yang lebih besar dari Bimasakti. Hebat ya...
Itulah Dia, Yesus Tuanku.

Mmmmh,,, berpikir kalau aku mendapatkan semua ini karena aku lebih taat dari semua orang-orang milikNya?
Apa karna aku telah kerja keras, mungkin di bagian administrasinya aku orang terbaiknya?
Atau karena aku rajin memberihkan galaksi Andromeda?
Atau pintar mengatur jarak antar bintang?
Atau karna saya orang berkelakuan baik dengan nilai A++??

Salah... Semua bukan tentang aku yang layak. Ini bukan tentang aku yang taat.
Tapi tentang Tuanku, Yesus, yang telah taat.
Dia taat untuk menggenapi CintaNya yang sempurna di atas kayu salib.
DarahNya yang menetes dari kepala sampai seluruh tubuh dan kakinya jadi bukti. Tubuhnya yang tercabik tak berbentuk, terluka di segala area, menjadi bukti.
Dia taat, tak memberontak.
Dia patuh, tunduk kepada Bapa..
Dia setia pada janjiNya, membawa keselamatan, menjadi jalan, menjadi kebenaran, menjadi kehidupan buatku.
KetaatanNya melayakanku.
KetaatanNya menyempurnakanku.

Iya,, itu rahasianya.. Ketaatan Yesus.
Dan aku percaya.
Karena aku percaya, kini aku menerima.
Karena telah menerima, kini aku taat.
Taat menyerahkan hidup buat Tuanku.
Setia untuk hidup didalam kehendakNya.
Menyembah Dia dengan segala kebesaranNya.
Menghormati Dia dengan tulus dan rela.

Yesus,, Tuanku... segala pujian, hormat, sembah syukurku, hidupku, kuserahkan kepadaMu.



TAAT

Tuesday, January 18, 2011

JANGAN KUATIR!!!!

"Janganlah kamu kuatir"
Itu yang dikatakan Tuhan Yesus buat setiap anak-anakNya. Sebuah pernyataan, atau lebih tepatnya sebuah perintah - JANGAN KAMU KUATIR.
Mungkin kita merasa sangat manusiawi jika seseorang kuatir. Kuatir akan hidupnya. Kuatir akan masa depannya. Kuatir akan apa yang dijalaninya.
Seakan-akan kekuatiran adalah suatu antisipasi dari hal2 buruk yang akan terjadi dalam hidup kita. Suatu sikap siaga dari diri kita terhadap suatu ancaman, atau hal2 yang tidak kita inginkan.

Aku pun pernah kuatir. Sering bahkan. Tentang kuliah, tentang uang, tentang kasih sayang, teman, pandangan orang, kesalahan, dan banyak hal lain yang perlu dikuatirkan.
Tapi itu dulu.

Sekarang, aku lebih memilih untuk taat pada suatu perintah yang Tuhan Yesus berikan buatku, "Janganlah kamu kuatir"
Artinya:
Aku percaya bahwa Tuhan yang mengatakan, "Jangan kuatir" benar-benar menjaga hidupku.
Dengan penuh iman aku sungguh-sungguh percaya bahwa hanya hal-hal yang baik yang terjadi dalam hidupku.

Tuhan akan selalu memandang kita. Kita adalah pusat dari segala ciptaanNya. Dia sangat mengasihi kita. Bahkan semua telah diberikan untuk kita. Tubuh dan Darah Sang Pencipta bumi dan Sorga, Raja Damai Sejahtera telah tercurah untuk kita. Kenapa harus kuatir?
Semua telah bayar Tuha Yesus dengan Tubuh dan DarahNya. Semua. Termasuk kekuatiran kita.
Jadi, ada alasan untuk kuatir?












Tuesday, January 11, 2011

Allah pasti bekerja!!!

..Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia..

Saya begitu yakin bahwa Tuhan pasti bekerja untuk saya, Tuhan pasti melakukan sesuatu untuk kebaikan saya.. Tp pada bagian yang tertulis dalam Roma 8:28 ini, sangat jelas dikatakan, Allah turut, Allah ikut bekerja.
Suatu bagian yang menyadarkan saya, bahwa untuk kebaikan saya, Tuhan tidak bekerja sendirian. Dia turut bekerja, bersama............. saya.

Pahamilah, Tuhan menginginkan kita bekerja bersama Dia, dan kini saatnya kita memilih bekerja bersama Dia yang selalu menginginkan kebaikan bagi kita.
Semua telah diselesaikan di atas kayu salib. Dengan mengorbankan Tubuh dan DarahNya sendiri, Dia menunjukan, Dia telah bekerja di untuk kita. Dan pekerjaanNya telah diselesaikanNya dengan sempurna. Karna itu biar segenap hati, jiwa, roh kita, dalam segala hal, setiap waktu, kita sungguh menyadari, pekerjaanNya telah memberikan kebaikan untuk kita. SalibNya telah menunjukan kebaikan Tuhan bagi kita.

Mari bekerja bersama Tuhan,,, Mari percaya dengan segenap hati, dengan iman yang sungguh, bahwa semua telah diselesaikanNya untuk kita. Percayalah. Percayalah kepada Dia yang telah bekerja, dan selalu bekerja untuk kebaikan kita.