Friday, October 24, 2008


There is none like You.

No one else can touch my heart like You do.

I could search for all eternity long and find.

There is none like You..
There is none like JESUS..

Wednesday, October 22, 2008

KASIH adalah TUHAN. TUHAN adalah KASIH

Menyadari bahwa Tuhan (pemilik segala yang ada, jutaan galaxy, cahaya bintang-bintang sampai cahaya kunang-kunang, pengatur matahari dan bulan, membentuk gunung dari air di kutub, menidurkan koala diatas pohon) sangat mengasihi saya, benar-benar sangat membuat saya menjadi orang yang paling berbahagia yang pernah ada.

Serius. Gak maen2.
Perasaan yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kenyataan yang pernah terlupakan:
Dunia dengan segala yang ada didalamnya, pasti akan lenyap, selesai, tamat.
Ya, gak ada yang tetap, segalanya relatif. semua bergerak, menuju tamatnya masing-masing.
  • Kekayaan? Sampai batas mana kita puas? Sebatas punya rumah mewah? 500m2? Apartemen? Emas 24k sebanyak 20kg? saham the big 5 company berplot-plot?
  • Jabatan? Sampai batas mana kita berhenti? Staff? Supervisor? CEO? Owner satu stasiun TV? Belum cukup? OK, gimana kalo 3? What tv cable juga? Majalah?
  • Kepintaran? Sampai batas mana kita pintar? S1? S2? S3? Harvard? Standford? Cambridge?

Sungguh, nggak ada yang salah dengan semua ini.
Kekayaan, jabatan, kepintaran, atu apalagi yang menjadi ukuran kesuksesan atau kebahagiaan kita? Nggak ada yang salah. Segalanya baik dan sangat baik yang disediakan Tuhan buat kita. Ya, yang disediakan Tuhan buat kita.

Apapun yang ada pada kita, yang kita miliki, yakinlah, segalanya dari Dia. Dari Dia, yang punya segalanya, yang mengatur cahaya bintang mana saja yang terlihat sampai dibumi, yang memberi tanduk dimulut gajah, sengat pada ekor kalajengking, warna merah pada strawberry, manis pada madu,,,


Tapi segalanya dapat lenyap. Yang nggak pernah lenyap adalah Dia yang memberikan, bukan apa yang telah Dia berikan. Kenapa kita tidak memilih untuk memiliki harta yang tak akan lenyap? KasihNya gak pernah lenyap, tak berkesudahan (I Korintus 13:8)


Buat saya, kasihNya segalanya. tak pernah terbayangkan, sesaat saja aku diluar kasihNya.. Banyak kasih. Tapi yang sempurna hanya Dia, karena Dialah Kasih (I Yoh 4:7-21). Kayak apa sih Kasih itu?


Dia sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memagahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, bersukacita karna kebenaran,,, (I Kor 13). Kekayaan, jabatan, kepintaran nggak pernah jadi masalah dalam hidupmu, tapi jangan jadikan itu yang utama, karena semuanya bisa lenyap. Utamakan Kasih. Utamakan Tuhan kita, Yesus. Karena Dia tak akan pernah lenyap.


Kasih itu hidup kekal. Kasih itu hidup sempurna. Kasih itu Roh.. Dia ada. Kasih yang besar itu telah tersedia sejak seorang yang bernama Yesus, anak Allah yang memegang kunci maut, yang Alpha dan Omega itu membiarkan darahnya tersembur di tombak prajurit Roma, dagingnya terobek pada cambuk, diludahi orang-orang kepunyaanNya diatas kayu salib. Semua sudah tersedia.


Pilihan tetap ada pada kita. Menerima atau tidak. Karena Dia adalah Kasih, Dia tidak memaksa. Dia tidak menciptakan robot, tetapi manusia yang memiliki hati dan jiwa. KasihNya sempurna. Sangat sempurna.


Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Tuhan, tetapi Tuhan yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (I Yoh: 10)

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (I Yoh 4:18).

Nggak akan ada ketakutan, yang ada kesempurnaan. Didalam Dia kita bisa melihat kesempurnaan. Nikmatilah kasih Tuhan.. KasihNya tidak mengharapkan apa-apa dari saya da kita. Kasih yang dapat kita berikan tak sebanding dengan KasihNya buat kita. Yang Dia mau, kita percaya, selebihnya, Dia yang bekerja, dengan sangat sempurna.

Segala puji hormat, sembah, syukur, hidupku, hanya buat TUHAN YESUSku..





Sunday, October 19, 2008

the answer is...

Terlalu banyak pertanyaan dalam benakmu yang seakan mendesak otak, pikiran, jiwa, bahkan tubuhmu untuk sebuah jawaban?


Jangan kan banyak pertanyaan, satu pertanyaan saja sering membuat saya kebingungan, bingung kemana mencari jawaban, ketika mendapat jawaban dengan pilihan A atau B, kitapun bingung memilih, mana yang benar.. Atau kadang mana yang paling benar dari banyak yang benar..


Bingung kan..


Perhatikan awal mula kehidupan didunia, Taman Eden tepatnya. Sebuah kehidupan dengan pesertanya sepasang manusia yang telanjang tanpa malu sedikit pun, singa yang sedang curhat dengan seekor domba tambun, seekor srigala yang sedang bermain plosotan di leher jenjang jerapah, dan para binatang yang tak tahu beringas, dan penuh damai..


"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Ular membuka pembicaraan pertama di Taman Eden.
Dan seluruh binatang, perempuan dan laki-laki itu semua pun terdiam (slow motion mode:on)


Kelanjutannya, anda bisa menebak, tak berapa lama kemudian, pertanyaan itu menjadi sebuah dosa, sebuah rasa malu, chaos, karena tidak ada lagi damai, tidak ada lagi taman Eden. Tidak ada lagi hidup kekal.


Memang, bukan pertanyaannya yang membuat manusia-manusia itu berdosa, tetapi, bagaimana mereka menyikapi pertanyaan itu dan selanjutnya yang membuat mereka kehilangan segala-galanya.. Yang paling mengerikan, mereka ketakutan. Sangat ketakutan..


Begitu banyak pertanyaan. Begitu banyak persoalan yang butuh jawaban. Jawaban segera. Ditengah kehidupan, dengan begitu banyak orang, begitu banyak kondisi, begitu banyak masalah, pertanyaan-pertanyaan sangat wajar untuk terlontarkan, atau terpikirkan oleh kita. Pertanyaan-pertanyaan kita sering menjadi beban buat kita. Lebih tepatnya pertanyaan tersebut pasti muncul dari beban kita.


Mana yang benar, yang A atau yang B?
Aku harus gimana ya...?
Kok dia gitu sih?
Dia nggak ngerti apa?
Kenapa sih selalu begini?
Sebenarnya apa yang terjadi sih?
Kapan semuanya berakhir?
Berapa lama lagi aku harus menunggu?
Sampai kapan aku harus begini?
Kok lama banget sih?
Gimana caranya?
Siapa dia?


Anda bisa menambah deret pertanyaan-pertanyaan diatas, setidaknya dalam sejam terakhir dialog anda dengan sahabat anda, teman anda...

Anda berpikir akan menemukan jawabannya pada sederet buku-buku seri kepribadian yang banyak berjejer di toko buku-toko buku sekuler?
7 cara menjadi orang menarik.
5 langkah hidup bahagia selamanya.
8 stategi menarik orang pada anda.
10 trik menjadikan anda hebat.
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi nggak pernah maximal.


Mencari jawaban pada diri anda? Mengakui bahwa diri anda adalah pribadi hebat yang telah terbentuk oleh zaman sedemiakian rupa sehingga menjadi pribadi yang menarik?
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi sungguh, nggak kuat sama sekali.


Mencari jawaban pada ketenangan melalui meditasi, teknik pernafasan, pengaturan pola makan, mengelola pikiran?
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi itu nggak ada kuasanya.


Mencari jawaban pada ilah-ilah lain, yang cukup diragukan keberadaannya, kuasanya, dan kebenarannya, yang banyak dicari orang-orang asing?
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi saya katakan cukup, bahkan sangat meragukan..


Saya punya satu sumber jawaban yang selalu saya pegang.
KeberadaanNya sangat valid.
Dia selalu tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan.
Yang pasti jawabanNya selalu bikin tenang.
Dia punya banyak, jadi Dia nggak cuma menjawab, tapi selalu memberi.
Dia selalu menjawab lebih dari apa yang saya tanyakan.
Dia selalu ada dimana pun aku berada.
Dia selalu ada kapan pun aku bertanya.
Dia selalu menerima, kapan pun aku datang padaNya.


KebaikanNya, melebihi pikiranmu.
KesetiaanNya, sampai selama-lamanya.
PengetahuaanNya, dijamin. Dia tahu segalanya, karena segalanya Dia yang menciptakan.


Yang Dia punya:
Kuasa atas langit dan bumi.
Kasih yang tak pernah berkesudahan.



Tidak ada yang sulit buat Dia.
Nggak ada sama sekali.
Dia sangat terampil merajut waktu demi waktu menjadi sebuah maha karya yang sangat indah.
Tidak hanya waktu yang Dia punya, segala keadaan ada di tanganNya, dan selalu Dia melihat semuanya baik, karena memanga Dia menciptakan semuanya untuk baik seperti Dia.
Setiap makhluk mendapat keistimewaan dari Dia. Virus HIV yang sangat kecil namun mematikan, bulu kelinci yang sangat lembut, kaki kurus flaminggo. Tapi buat anda, saya, kita, yang Dia berikan: nafasNya. jiwaNya.. gambaranNya. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia.


Dialah yang disebut orang, yang Alpha dan Omega. DitanganNyalah waktu. Dia tak berkesudahan. Dialah Kasih. Kasih tidak berkesudahan.


Tak perlu bertanya, karena selalu Dia menjawab. Dialah jawaban itu. Tetapi kalau kita harus bertanya, telingaNYa selalu siap, bahkan hatiNya selalu terbuka untuk segala pertanyaan kita.


Dia nggak jauh. Dia ada disini, didalam rangkaian kata-kata yang terbaca.
Dialah jawaban. PerkataanNya sempurna. karena Dia bukan dari dunia, Dia dari surga. Sumber jawaban pasti yang tidak pernah meragukan. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.


Datang padaNya, Temukan Dia dengan segala perkataanNya, jawabanNya maka kita akan melihat kemuliaaanNya.


Inilah jawaban yang selalu akan aku pegang. Jawaban yang mengatasi segala pertanyaanku. Jawaban yang selalu memberi lebih. Jawaban yang saat ini ada didalam hidupku. Jawaban yang saat ini memelihara aku.


Perkenalkan:



YESUS



Monday, October 13, 2008


Membuka mata di pagi hari, menutup mata di malam hari..
Menyambut hari dalam terang, membiarkan dia pergi dalam gelap..
Hari dirangkai dalam detik, dan detik berdetak, tak mengenal kata tunggu..


Bukan puisi, hanya rangkaian kata yang keluar dari hati.
hehehe..

Sekedar menyadari, hidup bukan milik saya.
Hidup yang ada pada saya adalah milik DIA yang menyusun ratusan, ribuan, jutaan galaxi yang ada diatas kepala kita.
DIA-lah HIDUP.
Sekedar menyadari, waktu teramat singkat.
Waktu yang ada pada saya tak sebanding dengan DIA yang waktunya tak bermula, dan tak pernah berakhir.
DIA-lah WAKTU.
Karena semuanya, baik hidup maupun waktu adalah milik DIA, ada karena DIA, dan hanya untuk DIA.
DIA yang punya otoritas, bukan otoritas tertinggi, tapi seluruh otoritas atas hidup dan waktu.
Kenapa DIA memberikan HIDUP dan WAKTU buat saya?
Satu alasan yang saya temukan, sebuah kenyataan yang nggak pernah dapat saya sangkal, suatu kebenaran mutlak yang terungkap, tak terelakan, tak terbantahkan:
DIA, yang Awal dan yang Akhir, yang Alpha dan Omega: SANGAT MENGASIHI SAYA.
Kepada DIA segalanya..
Hanya kepada DIA..
Sang Gembala yang Baik, Pokok Anggur yang Benar, Jalan yang Agung, Pintu yang Terbuka, Roti Hidup, Air Hidup, Raja Damai, Penasihat Ajaib, Bapa Kekal, Anak Domaba Allah, Anak Manusia, Imam Besar, Imanuel, Kristus, Yesus namaNya...
Halelluyah..