Terlalu banyak pertanyaan dalam benakmu yang seakan mendesak otak, pikiran, jiwa, bahkan tubuhmu untuk sebuah jawaban?
Jangan kan banyak pertanyaan, satu pertanyaan saja sering membuat saya kebingungan, bingung kemana mencari jawaban, ketika mendapat jawaban dengan pilihan A atau B, kitapun bingung memilih, mana yang benar.. Atau kadang mana yang paling benar dari banyak yang benar..
Bingung kan..
Perhatikan awal mula kehidupan didunia, Taman Eden tepatnya. Sebuah kehidupan dengan pesertanya sepasang manusia yang telanjang tanpa malu sedikit pun, singa yang sedang curhat dengan seekor domba tambun, seekor srigala yang sedang bermain plosotan di leher jenjang jerapah, dan para binatang yang tak tahu beringas, dan penuh damai..
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Ular membuka pembicaraan pertama di Taman Eden.
Dan seluruh binatang, perempuan dan laki-laki itu semua pun terdiam (slow motion mode:on)
Dan seluruh binatang, perempuan dan laki-laki itu semua pun terdiam (slow motion mode:on)
Kelanjutannya, anda bisa menebak, tak berapa lama kemudian, pertanyaan itu menjadi sebuah dosa, sebuah rasa malu, chaos, karena tidak ada lagi damai, tidak ada lagi taman Eden. Tidak ada lagi hidup kekal.
Memang, bukan pertanyaannya yang membuat manusia-manusia itu berdosa, tetapi, bagaimana mereka menyikapi pertanyaan itu dan selanjutnya yang membuat mereka kehilangan segala-galanya.. Yang paling mengerikan, mereka ketakutan. Sangat ketakutan..
Begitu banyak pertanyaan. Begitu banyak persoalan yang butuh jawaban. Jawaban segera. Ditengah kehidupan, dengan begitu banyak orang, begitu banyak kondisi, begitu banyak masalah, pertanyaan-pertanyaan sangat wajar untuk terlontarkan, atau terpikirkan oleh kita. Pertanyaan-pertanyaan kita sering menjadi beban buat kita. Lebih tepatnya pertanyaan tersebut pasti muncul dari beban kita.
Mana yang benar, yang A atau yang B?
Aku harus gimana ya...?
Aku harus gimana ya...?
Kok dia gitu sih?
Dia nggak ngerti apa?
Kenapa sih selalu begini?
Kenapa sih selalu begini?
Sebenarnya apa yang terjadi sih?
Kapan semuanya berakhir?
Berapa lama lagi aku harus menunggu?
Sampai kapan aku harus begini?
Sampai kapan aku harus begini?
Kok lama banget sih?
Gimana caranya?
Siapa dia?
Anda bisa menambah deret pertanyaan-pertanyaan diatas, setidaknya dalam sejam terakhir dialog anda dengan sahabat anda, teman anda...
Anda berpikir akan menemukan jawabannya pada sederet buku-buku seri kepribadian yang banyak berjejer di toko buku-toko buku sekuler?
Anda berpikir akan menemukan jawabannya pada sederet buku-buku seri kepribadian yang banyak berjejer di toko buku-toko buku sekuler?
7 cara menjadi orang menarik.
5 langkah hidup bahagia selamanya.
8 stategi menarik orang pada anda.
10 trik menjadikan anda hebat.
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi nggak pernah maximal.
Mencari jawaban pada diri anda? Mengakui bahwa diri anda adalah pribadi hebat yang telah terbentuk oleh zaman sedemiakian rupa sehingga menjadi pribadi yang menarik?
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi sungguh, nggak kuat sama sekali.
Mencari jawaban pada ketenangan melalui meditasi, teknik pernafasan, pengaturan pola makan, mengelola pikiran?
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi itu nggak ada kuasanya.
Mencari jawaban pada ilah-ilah lain, yang cukup diragukan keberadaannya, kuasanya, dan kebenarannya, yang banyak dicari orang-orang asing?
mungkin anda akan menemukan jawabannya, tapi saya katakan cukup, bahkan sangat meragukan..
Saya punya satu sumber jawaban yang selalu saya pegang.
KeberadaanNya sangat valid.
Dia selalu tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan.
Yang pasti jawabanNya selalu bikin tenang.
Dia punya banyak, jadi Dia nggak cuma menjawab, tapi selalu memberi.
Dia selalu menjawab lebih dari apa yang saya tanyakan.
Dia selalu ada dimana pun aku berada.
Dia selalu ada kapan pun aku bertanya.
Dia selalu menerima, kapan pun aku datang padaNya.
KebaikanNya, melebihi pikiranmu.
KesetiaanNya, sampai selama-lamanya.
PengetahuaanNya, dijamin. Dia tahu segalanya, karena segalanya Dia yang menciptakan.
Yang Dia punya:
Kuasa atas langit dan bumi.
Kasih yang tak pernah berkesudahan.
Tidak ada yang sulit buat Dia.
Nggak ada sama sekali.
Dia sangat terampil merajut waktu demi waktu menjadi sebuah maha karya yang sangat indah.
Tidak hanya waktu yang Dia punya, segala keadaan ada di tanganNya, dan selalu Dia melihat semuanya baik, karena memanga Dia menciptakan semuanya untuk baik seperti Dia.
Setiap makhluk mendapat keistimewaan dari Dia. Virus HIV yang sangat kecil namun mematikan, bulu kelinci yang sangat lembut, kaki kurus flaminggo. Tapi buat anda, saya, kita, yang Dia berikan: nafasNya. jiwaNya.. gambaranNya. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia.
Dialah yang disebut orang, yang Alpha dan Omega. DitanganNyalah waktu. Dia tak berkesudahan. Dialah Kasih. Kasih tidak berkesudahan.
Tak perlu bertanya, karena selalu Dia menjawab. Dialah jawaban itu. Tetapi kalau kita harus bertanya, telingaNYa selalu siap, bahkan hatiNya selalu terbuka untuk segala pertanyaan kita.
Dia nggak jauh. Dia ada disini, didalam rangkaian kata-kata yang terbaca.
Dialah jawaban. PerkataanNya sempurna. karena Dia bukan dari dunia, Dia dari surga. Sumber jawaban pasti yang tidak pernah meragukan. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Datang padaNya, Temukan Dia dengan segala perkataanNya, jawabanNya maka kita akan melihat kemuliaaanNya.
Inilah jawaban yang selalu akan aku pegang. Jawaban yang mengatasi segala pertanyaanku. Jawaban yang selalu memberi lebih. Jawaban yang saat ini ada didalam hidupku. Jawaban yang saat ini memelihara aku.
Perkenalkan:
YESUS
No comments:
Post a Comment