Beberapa hari yang cukup bikin mual, pusing, sesak, mikir, gak nyaman...
Beberapa hari yang kayaknya semakin lambat berlalu, atau semakin cepat? Tanpa bisa dinikmati, seakan-akan berlalu begitu aja, atau terlalu miris untuk dinikmati.
Mencoba menidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi, tapi tak menghasilkan apa2. Bagaimana menyelesaikannya kalau diri sendiri nggak pernah tau apa yang terjadi.
Alam berpikir, emosi, jiwa, perasaan, hati seakan akan jadi puzzle raksasa yang berhamburan, carut marut, tak berbentuk.
Nggak tau, harus mulai dari mana..
Hmmmh...
Seandainya ada pilihan lain untuk menikmati hidup yang lebih baik, lebih nyaman, lebih enak..
Seandainya ada kehidupan lain yang diberikan, dalam dimensi ruang dan waktu yang sama sekali berbeda.
Seandainya dapat meninggalkan kehidupan yang ada.
Tapi kayaknya inilah satu-satunya pilihan: Menjalani hidup yang ada.
Ya,, menjalani hidup yang ada.
Yang ingin dilakukan hanyalah menjalani hidup yang ada.
Tapi kenapa seakan-akan, sama sekali nggak punya kekuatan.
Seakan-akan bingung; harus menjalani hidup kemana?
Seakan-akan terasa renta, nggak bertenaga, nggak bersemangat..
Seakan-akan kehilangan pegangan..
Seakan-akan sendirian..
Seakan-akan begitu berat..
Apa iman telah terbang?
Apa kasih telah berpaling?
Apa pengharapan tak berarti?
Kelam... Suram... Seakan hanya ada awan tebal, tanpa cahaya..
Tak ada gairah, namun bukan berarti nggak ada usaha.
Bersyukur, terus bersyukur..
Berdoa, dan terus berharap.
Percaya, dan terus beriman.
Bersukacita,, dan terus bersukacita..
Awannya sangat tebal. Tapi yang terlihat hanyalah pelangi indah setelah badai..
Gelapnya sangat suram. Tapi yang tampak hanyalah cahaya surga yang berpendar indah.
Hatinya sangat getir. Tapi yang terlihat begitu menawan, teguh dan penuh semangat.
Hanya ada satu alasan:
Agar terus memandang Dia yang punya kehidupan.
Begitu rentannya hidup ini tanpa Dia..
Teguhlah berjalan anak kesayangan Tuhan.
BapaMu hebat.. Dia kuat. Dia dasyat..
Lihat, kau nggak jalan sendiri. Kau bersamaNya.. bahkan saat ini, rasakan: Dia menggendongMu.
Yakin! Percaya!
Dia ada. Selalu ada..
No comments:
Post a Comment