Ya, hal terindah yang Tuhan berikan buat saya, ketika saya tahu, Dia sedang menggendong saya, memeluk dan nggak pernah mau melepaskan pelukanNya..
Indah banget..
Pelajaran apa yang Tuhan berikan?
- Semua karena anugerah. Tuhan nggak pengen saya mengira bahwa saya mekukan sesuatu untuk keselamatan saya. Nggak akan pernah bisa. hanya Darah Yang Paling Suci yang bisa melakukannya. Saat kita hidup menyembah, memuji, mengenal hatiNya, jangan pernah berpikir kita melakukannya untuk mendatangkan berkat buat kita. Salah. Segenap hidup kita, nafas kita, semuanya untuk Tuhan. Mulailah dari Dia, berpusatlah padaNya. Terlalu banyak ayat Alkitab yang bicara tentang anugerah Tuhan. Tapi tentang memulai segala sesuatu di dalam Dia, berpusat didalam Dia, ni: Efesus 2:10."Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup didalamnya". Wahai kita buatan Kristus, seharusnya kita tau untuk Pembuat kitalah kita hidup.
- Jangan menyerah. Semua akan berbuah. Semua ada waktunya. Ditengah putus asa, kecewa, krn kerjaan yang saya pengen gak dapet, ditengah ketidaksemangatan nyari kerjaan, Tuhan nguatin saya melalui Galatia 6:9. "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." Artinya, apa yang kita usahakan didalam Tuhan, pasti Tuhan liat. Asal kita gak menjadi lemah, dan semuanya akan terjawab. Surga, Darah, DagingNya aja Dia kasih buat kita apalagi berkat dibumi. Tuhan bilang,"keciiiil". Hehehehe.. Tuhan pengen, kita terus berharap, terus beriman hanya pada Dia. Jangan lemah. Coba liat Pengkotbah 3:11. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,..." Ingat waktu Tuhan. Bukan waktu kita.
- Tinggalkan semua bebanmu, berjalan bersamaKu. Waktu nonton The return Of The King, seri terakhir dari LOTR, hari Jumat kmrn, Frodo lg susah payah mendaki gunung berapi di Mordor buat musnahin cincin itu. Susah banget doi naeknya. Saya teringat, beberapa hari sebelumnya saya pernah mimpi kayak gitu. Mimpi saya sedang mendaki gunung, melangkahkan kaki dengan cepat tapi gak maju-maju. Dipundak saya kayak ada tas gede banget, dan saya terus usaha. sampe saya capek sendiri. Capek banget. Setelah teringat itu, saya dengar suara, dan saya yakin itu dari Tuhan, "Ko, kalo lo mau lari, letakin beban-beban lo, lo pasti bisa lari." saat itu juga, saya langsung seakan2 berhadapan muka dengan Tuhan. Saya senang banget. Tuhan peduli. Tuhan peduli banget. Saya langsung berdoa, bersyukur. bersyukur dan bersyukur. Ya, beban yang terus saya bawa-bawa, padahal gak ada untungnya juga, sekarang saya lepaskan. Kepahitan, kenistaan, kebencian, apapun beban yang selalu saya bawa sekarang saya letakin. Mau tau hasilnya? Saya jauh lebih lega. Lega.. Tuhan baek banget. Ayatnya? Mmmh, ini Tuhan yang ngomong.. Oya, Tuhan ngomong, "Marilah kepadaku hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat"Mat 28:11
- Metamorphosis. Lagi dikamar, tiba-tiba aja terlintas kata Metamorphosis.. Berulang kali, dan keras banget. Sampe akhirnya pesan itu nyampe: Ko, dulu lo kayak ulet yang menjijikan... gak ada orang yang mo megang lo.. Lo ngeri banget. Tapi aku punya rencana indah buat lo. Masuk dalam kepompongmu.. Kubentuk kau,, kusiapkan kau,, berdiam dirilah,, Tenang.. Kepompongmu telah selesai masanya, sekarang, keluarlah! Jadilah kupu-kupu.. Kupu-kupu yang indah. Sangat indah.. Pancarkan keindahanKU,, Terbang tinggi Ko,, Biar orang-orang melihat kemuliaanKU, keindahanKU.. Terbanglah kupu-kupuKU...
No comments:
Post a Comment